Berita Terakurat Dan Terpercaya

Berita Indonesia Berita Internasional

 Physical 100 Acara Survival Mirip Squid Game

Selain drama Korea, Korea Selatan juga tentu memiliki beragam acara yang tidak kalah seru. Misalnya saja survival dan reality show yang kini berhasil menarik para penonton nya dari kancah internasional.

Dengan salah satu acara survival sekaligus realitas yang banyak diperbincangkan orang adalah Physical: 100. Ajang adu kekuatan ini memiliki 100 peserta dari berbagai latar belakang yang memperebutkan uang tunai sebesar 230.00 dolar.

Sama halnya dengan permainan game DAPETDUIT online yang menjadi populer dan banyak sekali diperbincangkan oleh banyak orang.

Ada banyak sekali hal menarik yang terdapat dalam acara ini, sebagai berikut:

Pertarungan Sengit Tanpa Memandang Jenis Kelamin

Banyak sekali yang beranggapan acara ini sebagai Squid Game versi dunia nyata, Physical: 100 juga menghadirkan peserta perempuan dan laki – laki. Tanpa memandang jenis kelamin, mereka semua saling bertarung tanpa rasa takut untuk dapat memenangkan hadiah tersebut.

Dan dalam acara Physical: 100 ini, kita dapat melihat aksi perempuan yang dapat mampu mengalahkan peserta laki – laki. Sebut saja Tim Jang Eun Sil yang sempat diremehkan karena adanya tiga orang perempuan, dibandingkan dengan tim lain yang lebih memiliki pemain laki – laki lebih banyak, mereka berhasil membuktikan dengan memenangkan pertarungan saat tantangan memindahkan pasir.

Diisi peserta Beragam Profesi

Acara Pshyical: 100 ini pun memiliki sederet peserta dengan beragam profesi. Meskipun menjadi ajang adu kekuatan, nyatanya tak hanya orang yang ikut serta dalam dunia olahraga saja yang boleh bergabung. Bahkan, orang biasa pun dapat bertarung untuk menjadi yang terkuat.

Beberapa di antaranya, yaitu Ddbo (Rapper), Ovan (penyanyi), Cha Hyun Seung (Penari yang juga pernah tampil di Single’s Inferno dan Be Mbitious), Kim Min Cheol (anggota Tim Ice Climber Nasional Korea dan Regu Penyelamat di Gunung Bukhansan). Tetapi ada juga peserta yang telah dikenal namanya di bidang olahraga seperti para atlet-atlet.

Tantangan Menguji Kekuatan

Dalam acara ini ada berbagai macam tantangan yang menguji fisik serta mental sebelum mencapai babak final. Ada juga tantangan yang dilakukan seorang diri dan juga secara berkelompok.

Misalnya, saat pertama kali dikumpulkan, peserta sudah harus melakukan tantangan “Menggantungkan Diri” mereka harus bertahan selama mungkin untuk lanjut kebabak berikutnya. Tentunya, dengan begitu kekuatan tangan dan ketenangan mental sangat di uji disini.  

Untuk dapat lanjut ke babak selanjutnya peserta juga harus bertarung satu lawan satu dalam tantangan “Menjaga Bola” mereka harus menjaga bola yang dipegang agar lawan tidak dapat merebut bola tersebutse, sampai batas waktu yang di tentukan. Sebab, siapapun yang memegang bola di detik terakhir, dengan begitu ialah pemenangnya.

Kemudian ada tantangan berkelompok yang sangat sengit. Salah satunya adalah “Memindahkan Perahu” seberat 1,5 ton. Meskipun tantangan ini dilakukan oleh gabungan dari 2 tim, namun tentu saja raut wajah mereka pun menunjukan bahwa ini adalah tantangan yang tidak mudah.

Menuju babak final, peserta yang tersisa dihadapkan dengan tantangan yang terinspirasi dari mitologi Yunani, seperti “The Wings of Icarus”, “The Tail of Ouroboros”, The Punishment of Atlas” dan “ The Punishment of Sisyphus”.

You may also like...