
Di masa lalu banyak sekali kasus pembunuhan mengerikan yang bahkan dilakukan secara massal yang kami kutip dari rtp live slot. Salah satu alasannya adalah karena politik lalu akhirnya menimbulkan perang dengan latar belakang masalah yang beragam. Tetapi kasus pembunuhan pada masa lalu yang dilakukan dengan cara pembantaian manusia masih membekas untuk para warganya hingga sekarang. Bagaimana pun juga yang namanya pembunuhan massal akan selalu terdengar keji dan menyeramkan
Berikut ini adalah kasus pembunuhan massal yang terjadi di masa lalu yang sangat mengerikan hingga saat ini.
1. Invasi Indonesia atas Timor Timur
Kasus pembunuhan massal yang pertama adalah di negara kita sendiri yaitu Indonesia yang waktu itu terjadi sebuah genosida di Timor Timur dimulai pada tahun 1975, di mana saat itu Militer Indonesia menyerang pulau-pulau di Timor. Target utama yang diincar oleh militer Indonesia pada waktu itu yakni Timor Lorosa’e untuk pendudukan penduduk sipil Indonesia.
Genosida kepada Timor Leste ini terjadi setelah kemerdekaan Indonesia dan dari kasus pembantaian massal ini menyebabkan korban jiwa manusia sekitar 200.000 orang. Insiden ini bahkan terjadi sebanyak dua kali yang di mana fase awal terjadi pada tahun 1975 dan yang lainnya adalah pada tahun 1999. Mayoritas orang Timor Lorosa’e dipaksa untuk pindah ke sebuah kamp konsentrasi dan dibantai sampai mati secara besar-besaran.
Kasus pembunuhan massal yang kedua terjadi di daerah Ukraina yaitu terkenal dengan istilah PPembantaian Babi Yar. Buat kalian yang belum tahu apa itu pembantaian babi yar adalah salah satu pembantaian paling mengerikan dalam sejarah yang menyumbang sekitar 100.000 sampai 500.000 orang tewas. Babi Yar adalah situs jurang di ibu kota Ukraina di mana pembantaian itu dilakukan.
Sesuai dengan catatan pada sejarah tepat pada tahun 1941, sekitar 30.000 orang Yahudi dibawa ke tempat yang terisolasi dan dibantai secara brutal dengan senapan mesin sampai mati. Orang-orang Yahudi yang sudah dikumpulkan tersebut disuruh untuk telanjang untuk berbaris ke Babi Yar oleh tentara Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler.
Setelah pembantaian itu dilakukan mayat – mayat orang tersebut akhirnya di bakar dan membuat bau busuk mayat di Babi Yar sangat tercium, pembakaran mayat tersebut dilakukan oleh tentara NAZI di kala itu, membakar seluruh kerumunan termasuk korban luka yang terluka sampai mati untuk menyembunyikan buktinya. Ada banyak saksi mata yang berhasil mengungkap kebrutalan Nazi ini ke seluruh dunia.
Kasus pembantaian massal yang ketiga juga tidak kalah menyeramkan yang terjadi di negara besar yaitu India. Perang terbesar India melawan Pakistan selama tahun 1947 adalah perang yang paling dikenal oleh seluruh negara bagian, karena pada insiden ini terjadi karena adanya pembagian perbatasan antara agama Hindu dan Muslim. Konflik itu tidak direncanakan oleh entitas pemerintah manapun, namun akibat adanya pemisahan tersebut malah membuat persaingan yang destruktif melawan mayoritas masyarakat seperti Hindu dan Muslim.
Dalam insiden ini sekiranya sudah menewaskan sekitar 200.000 sampai 2.000.000 orang termasuk Hindu, Muslim dan Sikh. Jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan diminta untuk melakukan perjalanan bermil-mil bersama dengan kelaparan yang keras untuk menemukan rumah baru mereka.
Hal yang mengerikan pada urutan keempat ini terjadi di Manila yang terkenal dengan nama Pembantaian Manila. Dalam kasus ini terjadi pada saat Perang Dunia II oleh tentara Jepang melawan warga sipil Kota Manila. Orang-orang yang tinggal di Kota Manila saat itu diakui sebagai warga sipil Filipina.
Perang ini sebenarnya merupakan pertempuran antara warga sipil Manila dan tentara Jepang, sebuah dukungan besar juga diberikan oleh Angkatan Darat Amerika dan Tentara Kekayaan Bersama Filipina. Pembantaian ini terjadi karena kemarahan terhadap tentara Jepang dan akhirnya membuat percikan amarah warga sipil Manila. Sekitar 100.000 sampai 500.000 warga sipil yang harus menjadi korban dari insiden ini.
Perisitiwa pembantaian massal yang terakhir adalah Pembantaian Nanking. Pembantaian Nanking merupakan serangan massa paling kejam terkhususkan kepada wanita dalam sejarah umat manusia. Bentrokan tersebut terjadi antara orang Jepang dan Cina pada awal tahun 1937. Dari insiden ini banyak sekali korban jiwa dari berbagai bagian.
Dalam kasus pembantaian tersebut disebut – sebut sebagai ‘Pemerkosaan Nanking’ karena pada masa itu banyak korban yang terjadi pada wanita. Pembunuhan massal dilakukan selama enam minggu yang panjang dengan korban jiwa sekitar 300.000 orang.